Kamis, 11 Februari 2021

(BDR) Belajar dari Rumah

Belajar dari rumah sudah tidak lagi asing di telinga kita semua. mulai dari siswa SD sampai mahasiswa harus belajar secara online karena ancaman kesehatan virus corona. Hal yang membuatnya menjadi sangat darurat dikarena penyebaran virus yang sangat cepat. Sehingga kita tidak diberi ruang untuk bergerak bebas dan semuanya di batasi. Kita harus mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Selain melindungi diri sendiri kita juga harus bersama melindungi orang tersayang disekitar kita. 

Dampak yang sangat dirasakan oleh berbagai pelajar di Indonesia adalah kebijakan belajar dari rumah. Pembatasan keluar rumah membuat banyak kegiatan harus dilakukan dari rumah. apakah belajar secara online ini efektif untuk dirumah? 

Saya bertanya kepada salah satu siswa SMA di Temanggung, jawa Tengah. Apa saja keluh kesahnya selama hampir satu tahun belajar online. Dia mengeluhkan tentang banyaknya tugas, dimana seminggu bisa sampai 10 tugas. Ketika sudah ada tugas guru tidak mengajak webmeeting atau sejenisnya. walau banyaknya tugas, dia mengakui jika nyaman dengan belajar dari rumah ini. Waktu yang di pakainya terasa lebih efektif dan merasa lebih capek jika bersekolah. Hal ini berarti bahwa dia sudah bisa melakukan manajemen waktu secara mandiri. Ia menjelaskan bahwa ketika tidak ada zoom meeting di harapkan guru membuat media pembelajaran yang lebih efektif, bukan hanya memberikan link youtube atau Web. Tetapi, materi dengan bahasa sederhana yang dengan mudah dapat mereka pahami. Dalam pelaksanaan belajar dari rumah peran guru tetaplah penting. Media belajar siswa harus di fasilitasi juga oleh guru dengan komunikasi yang sedikit lebih jelas dan mudah di pahami. 

saya diberikan link media pembelajaran yang di berikan oleh guru mereka. seperti video dan podcast. saya akan drop linknya di bawah ini ya.

Podcast 

Video --->>> 


dari cerita diatas guru tetap memiliki peran penting walau diterapkannya Belajar Dari Rumah. ketika siswa belajar dirumah, mereka tidak selalu di awasi oleh orang tuanya. sehingga sangat mungkin murid mengabaikan kegiatan atau pembelajaran dari guru-guru mereka. pemberian tugas saja tidak efektif, bahkan bisa memberikan beban tambahan dan menurunkan motivasi. 

pembelajaran dari rumah ini menjadi tantangan bagi guru Indonesia yang sanagat berat, karena guru diminta untuk bisa menjelaskan materinya dengan semua keterbatasan yang ada. Hal penting yang pertama adalah membuat mereka mau belajar, Penanaman nilai bahwa belajar bukan sekedar hal-hal formal dan nilai saja. Guru bisa memberikan media pembelajaran yang kreatif seperti diatas agar para siswa dapat memahami pembelajaran dengan lebih mudah. Ketika siswa dapat dengan mudah memahami pembelajaran mereka akan menjadi lebih semangat. Walau sekarang serba terbatas, semangat dan kreatifitas tidak boleh di batasi. 

Share: